Baby blues syndrome dapat dikategorikan sebagai hal yang penting, namun juga perlu berjaga-jaga jika gangguan tersebut dapat berkembang menjadi Postpartum Depression. Postpartum syndrome dapat dikatakan hampir sama dengan baby blues syndrome, hanya saja frekuensi dan durasinya akan lebih lama dan hebat, tentunya jika hal tersebut terus dibiarkan akan bertambah kurang baik bagi kesihatan ibu dan juga bayinya kerana biasanya seorang ibu yang mengalami sindrom ini cenderung seperti orang stress. Ada kalanya yang parah gangguan postpartum syndrome ini biasa mengalami hingga 1 tahun lamanya.
Gejala Baby Blues Syndrome
Gejala baby blues syndrome pasca melahirkan antara lain:
- Mudah emosi atau marah.
- Merasa bingung.
- Panik berlebihan.
- Pola makan tidak teratur.
- Jam tidur tidak teratur.
- Kurang percaya diri untuk merawat bayinya.
- Emosinya tidak stabil.
- Mudah menyerah.
- Depresi.
- Menangis tanpa sebab.
Cara mengatasi baby blues syndrome
Persiapkan secara matang segala hal yang diperlukan pada saat sebelum melahirkan atau bahkan sebelum hamil baik secara fisik dan juga mental ibu. Ketika seorang ibu sudah mempersiapkan mental dan fisiknya secara baik makan setelah menghadapi proses persalinan mental ibu akan lebih kuat dan terlatih saat memiliki bayi baru.
Konsumsi makanan yang bernutrisi untuk kesihatan. Setelah melahirkan tentunya membutuhkan asupan nutrisi yang banyak untuk memulihkan tenaga dan juga untuk memberi asupan gizi (ASI) pada buah hati tercinta, nah dengan mengkonsumsi makanan yang bermanfaat untuk tubuh dapat memberi ibu kesegaran dan kesehatan sehingga ketika mengurus bayi akan lebih bersemangat.
Cari informasi seputar perawatan dan kesehatan bayi. Tentunya pada zaman sekarang sudah banyak sumber informasi yang dapat anda gunakan seperti dari majalah, koran, televisi ataupun internet. Dengan mengetahui dan mengerti bagaimana cara mengurus dan menjaga kesehatan bayi dengan baik dan benar tentunya anda akan terhindar dari gangguan baby blues syndrome.
Mintalah bantuan dan dukungan dari keluarga dan suami terutama jika anda baru melahirkan bayi pertama maka dari itu bantuan dan dukungan dari keluarga akan sangat membantu anda untuk mengatasi berbagai macam masalah dalam mengurus dan merawat bayi. Komunikasikan juga kesulitan dan keluhan anda pada suami dan diskusikan jangan anda pendam sendiri karena itu justru dapat memperburuk keadaan mental anda.
Jangan lupakan waktu untuk istirahat. Setelah lelah mengikuti rutinitas bayi yang cukup menguras tenaga, maka istirahat sangat penting untuk dilakukan. Usahakan agar anda bisa tidur ketika bayi sedang tidur atau anda dapat meminta bantuan keluarga atau suami untuk menjaga bayi.
Berdoa dan pasrah terhadap Tuhan juga merupakan cara terbaik untuk mengatasi baby blues syndrome. Sadarilah bahwa Tuhan itu ada dan setiap manusia yang dilahirkan di dunia pasti sudah memiliki rizki dan hidup masing-masing termasuk anak yang menjadi titipan-Nya maka dari itu tugas kita hanya menjaga titipan-Nya tersebut.
No comments:
Post a Comment